Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pakai WinRAR atau 7-Zip? Yuk Kita Bandingkan

Pilih WinRAR atau 7-Zip? – RenoArifigar.com

WinRAR atau 7-Zip? – Mengarsipkan sekelompok file menjadi satu file arsip menjadi kegiatan yang penting, apalagi kalau kita bekerja menggunakan internet. Selain bikin pengiriman file jadi lebih gampang, mengarsipkan file juga mengamankan file agar tidak rusak. Format file arsip seperti .zip, .rar, .7z, pasti sudah tidak asing bagi kalian yang sering unduh file di internet. Ini karena archive memang sudah menjadi keharusan untuk melindungi file yang dibagikan secara online.

Sebenarnya, aplikasi pengarsipan file ada sangat banyak jenisnya, namun yang paling popular adalah WinRAR dan 7-Zip. Selain karena kedua aplikasi ini menawarkan hasil kompresi yang efisien, kedua aplikasi ini juga mudah digunakan dan mendukung banyak format file. Contohnya seperti format arsip yang umum seperti .zip, hingga format yang spesifik seperti .ISO, .gz dan .001.

Baca Juga : Cara Main Game Wii / GameCube dengan RetroArch

Pada artikel ini, saya akan coba merangkumkan perbandingan antara WinRAR dan 7-Zip sebagai bahan pertimbangan untuk kalian. Setelah itu, silahkan tentukan sendiri mau pakai yang mana.

Pakai WinRAR atau 7-Zip?

A. Pengenalan

WinRAR

WinRAR, aplikasi pengarsipan file untuk Windows yang dikembangkan oleh win.rar GmbH. Aplikasi yang dikembangkan oleh Eugene Roshal ini dapat membuka, membuat dan mengekstrak arsip .RAR dan .ZIP serta format arsip lainnya. WinRAR juga tersedia untuk Android dengan fitur yang kurang lebih sama dengan aplikasi versi Windows-nya. Meski begitu, tampilannya terasa agak tua untuk UI Android versi terkini (Android 13).

7-Zip

7-Zip adalah aplikasi gratis dan open source untuk mengumpulkan dan mengompresi banyak file kedalam satu arsip. Aplikasi ini dikembangkan oleh Igor Pavlov dan dirilis pada 19 Juli 1999. 7-Zip memiliki format arsip sendiri bernama .7z yang diklaim punya tingkat kompresi paling optimal. Meski punya format arsip sendiri, aplikasi 7-Zip tetap bisa membaca dan menulis arsip dengan format lain seperti .zip, .iso, .rar (hanya baca), dsb.

Baca Juga : Sejarah Perkembangan Video Game Dynasty Warriors Series

B. Kompresi

Pavlov proved this by compressing an installation of Google Earth 3.0.0616. Before compression, Google Earth was 23.5 MB in size. Standard ZIP compressed this by 62%, while RAR achieved 71% compression and 7-Zip reached 76% compression.

Igor Pavlov, pengembang 7-Zip pernah melakukan pembuktian dengan melakukan kompresi file installer Google Earth versi 3.0.0616. Sebelum dikompresi, Google Earth berukuran 23,5MB. Saat file Google Earth dicompress ke format ZIP standar, didapatkan hasil kompresi 62% lebih kecil. Kompresi file ke format RAR didapatkan hasil kompresi 71% lebih kecil. Dan, saat dikompres menggunakan 7-Zip, Igor Pavlov mendapatkan hasil kompresi 71% lebih kecil.

Hal ini membuktikan bahwa format arsip 7-Zip lebih unggul dalam mengkompresi / memperkecil ukuran file. Meski begitu, mengkompres file tidak selalu memperkecil ukuran file. Mayoritas format file seperti .JPG, .MP4 dan .DOCX dan jenis file media lainnya adalah format file yang sudah terkompres sebelumnya.

Untuk perbandingan terbaru dari Igor Pavlov, kalian bisa cek di situs resmi 7zip.org.

Baca Juga : Mengatasi Error P07 Printer Canon MP287 / MP280

C. Keamanan

File arsip diproteksi menggunakan password dengan standar enkripsi yang berbeda-beda. File arsip dengan format ZIP dan RAR biasanya menggunakan standar enkripsi AES-128 Bit. Sedangkan untuk file arsip 7-Zip menggunakan standar enkripsi yang lebih tinggi, yaitu AES-256 Bit. Dari sini, kita bisa tahu kalau file arsip ber-password dengan format .zip ataupun .7z yang dibuat menggunakan 7-Zip akan makan waktu lebih lama saat proses pembobolan password.

Meski sudah menggunakan AES-256 Bit sebagai standar enkripsi passwordnya, file arsip akan tetap mudah untuk dibobol jika kombinasi password yang digunakan sangat mudah ditebak. Contohnya hanya dengan beberapa kata tanpa ada kombinasi besar kecil huruf, angka dan simbol.

Baca Juga : Microsoft PC Manager, Aplikasi CCleaner dari Microsoft

D. Harga

WinRAR adalah sebuah aplikasi shareware dimana kalian akan diberi waktu masa percobaan selama 40 hari saat pertama kali menggunakan WinRAR. Setelah itu, kalian harus membeli lisensi seharga IDR482,280 (belum termasuk pajak 11%). Sudah jadi rahasia umum bahwa WinRAR membebaskan penggunanya untuk dapat terus menggunakan WinRAR tanpa batas meski sudah melewati 40 hari masa percobaan. Meski begitu, saya merasa kurang etis bila kita terus menggunakan WinRAR, namun tidak pernah mendukung pengembangnya dengan membeli lisensi resmi.

Disamping itu, 7-Zip adalah aplikasi yang dikembangkan secara open-soruce. Sebagian besar code-nya dilindungi oleh lisensi GNU GPL. Sebagian lainnya dilindungi dibawah lisensi 3-klausa BSD. Dan, juga terdapat lisensi terbatas untuk fitur unRAR. Oleh karena itu, 7-Zip menjadi aplikasi gratis yang bebas digunakan oleh siapapun, bahkan untuk penggunaan komersil tanpa perlu membayar.

Baca Juga : Cara Cepat Update Aplikasi Dengan Command Prompt / Terminal Windows 10 & 11

Sekian sedikit perbandingan dari saya untuk membantu kalian menjawab pertanyaan “Lebih Baik Pakai WinRAR atau 7-Zip?“. Menurut saya pribadi, hal ini harus kalian putuskan sendiri karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Saya sendiri menggunakan 7-Zip karena saya lebih familiar dengan aplikasi tersebut. Selain itu 7-Zip juga tidak memiliki Popup promosi yang cukup mengganggu.

Jadi, mana yang jadi pilihan kalian? WinRAR atau 7-Zip?

Share:
Reno Arifigar

Reno Arifigar

Blogger di waktu senggang. Aktif mengikuti perkembangan Video Game, Komputer dan Gadget. Freelance sebagai teknisi komputer (perakitan, maintenance dan troubleshooting).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.