RAM Low Voltage – Random-Access Memory (RAM) adalah memori jangka pendek yang menyimpan data kerja dan machine code. Data kerja dan machine code pada RAM dapat dibaca dan diubah dengan cepat tanpa urutan data yang runut.
Komputer yang umum kita gunakan menggunakan RAM dengan spesifikasi Double Data Rate (DDR). Saat ini, RAM DDR4 adalah seri yang umum kita jumpai di komputer maupun laptop dan mulai bertransisi ke DDR5. RAM DDR akan terus berkembang dengan menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Baca Juga : Rekomendasi DNS yang Private dan Aman dengan Fitur Enkripsi
Salah satu hal yang umum menjadi pertanyaan masyarakat mengenai RAM adalah adanya tipe DDR4 standar dan DDR4 low voltage. RAM low voltage ditandai dengan huruf L dibelakang DDR. Hadirnya DDR4L ini membuat orang awam bingung. Apa bedanya DDR4 dengan DDR4L? Apa RAM DDR4L bisa menggantikan DDR4? Kalau bisa, apakah bisa berjalan dengan normal?
A. DDR4 vs DDR4L
1. DDR4 (Double Data Rate 4)
Generasi ke 4 dari teknologi DDR pada modul SDRAM. RAM DDR4 memiliki peningkatan signifikan pada kecepatan, bandwidth dan efisiensi daya daripada DDR3. RAM DDR4 beroperasi pada level tegangan 1,35V. Selain itu, DDR4 juga mendukung kepadatan memori yang lebih tinggi sehingga memungkinkan kapasitas yang lebih besar per modul RAM.
2. DDR4L (Double Data Rate 4 Low Voltage)
Memori DDR4L merupakan varian memori DDR4 yang bisa berjalan di level tegangan yang lebih rendah (1,2V) daripada memori DDR4 standar (1,35V). Hal ini bertujuan untuk menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah dan meningkatkan efisiensi energi. Memori DDR4L dirancang untuk kompatibel dengan slot DDR4 standard namun juga tetap mendukung voltase standar 1,35V.
DDR4 dan DDR4L memiliki perbedaan di bagian voltase atau level tegangan yang didukung. Memori DDR4 hanya berjalan di voltase 1,35V sedangkan DDR4L dapat berjalan di voltase 1,2V dan juga 1,35V.
Baca Juga : Cara Reset Windows Update di Windows 11 & 10
B. Kompatibilitas
1. RAM DDR4L di Slot DDR4
RAM DDR4L adalah varian low voltage dari modul memory DDR4 yang bisa jalan di 1,2V dan 1,35V. Slot DDR4 di motherboard tetap kompatibel untuk RAM DDR4L. Bila motherboard kalian mendukung, kalian bisa mengatur voltase-nya jalan di 1,2V untuk hemat daya, atau jalan normal di 1,35V untuk performa maksimal.
2. RAM DDR4 di Slot DDR4L
Merujuk ke penjalasan di poin pertama, memasang RAM DDR4 di motherboard ke slot DDR4L tidak kompatible. Motherboard dengan slot DDR4L umumnya hanya mendukung voltase 1,2V. Sehingga, RAM DDR4 kalian tidak akan berjalan karena kekurangan tegangan untuk berjalan.
3. DDR4 + DDR4L?
Apakah bisa kita gunakan RAM DDR4L bersama dengan DDR4? Bisa! Pastikan kalian mengatur slot yang ditempati RAM DDR4L untuk berjalan di 1,35V via BIOS. Pengaturan ini berguna untuk menjaga stabilitas performa RAM DDR4L. Dengan begitu, RAM DDR4L kalian bisa mengimbangi kecepatan RAM DDR4.
4. QVL & Compatibility Tools
Soal kompatibilitas, saya tetap menyarankan kalian untuk membaca tabel QVL dari produsen motherboard. Dan, untuk membantu memilih RAM yang tepat, kalian bisa pakai layanan RAM Configurator / Compability Tools.
A. Qualified Vendor List
Mengecek daftar Qualified Vendor List (QVL) dari brand motherboard yang kalian pakai akan membantu kalian mengetahui jenis RAM yang pasti cocok dengan komputer kalian. Dari daftar QVL ini, kalian dapat mengetahui RAM mana saja yang sudah diuji dengan motherboard kalian. RAM yang masuk daftar QVL sudah terjamin cocok dengan motherboard milik kalian.
B. RAM Configurator / Compability Tools
Kalian bisa melakukan pengecekan lewat layanan RAM Configurator / Compability Tools untuk mengetahui tipe RAM yang cocok untuk PC atau Laptop kalian. Dengan layanan ini, kalian bisa tahu spesifikasi RAM yang pas untuk Desktop atau Laptop kalian. Tidak perlu plek ketiplek dengan rekomendasi yang ada. Kalian bisa ambil spek dasarnya saja dan cari yang harganya ramah dengan kantong kalian.
3 situs terbaik untuk cek kompatibilitas kit RAM dengan sistem kalian :
Baca Juga : Mengenal Solid-State Drive (SSD), Media Penyimpanan Pengganti Hard Disk Drive
Sekian pembahasan mengenai RAM Low Voltage. Semoga artikel ini dapat membantu kalian agar lebih paham mengenai RAM serta berbagai variannya. Apabila masih ada pertanyaan, atau ingin menambahkan info yang belum terbahas di artikel ini, silahkan ketik di kolom komentar. Mari kita berdiskusi dan memperkaya konten dari pembahasan kali ini.
Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel dari saya. Silahkan cek artikel saya yang lainnya, siapa tahu ada yang menarik perhatian kalian. Kalian juga bisa dukung blog ini dengan kirim dukungan lewat https://trakteer.id/renoarifigar.
