Flush DNS, sebuah fitur yang akan membersihkan seluruh IP Address dan berbagai DNS Record dari cache perangkat milikmu. Melakukan flush DNS dapat menyelesaikan masalah konektivitas. Beberapa contohnya seperti koneksi internet, keamanan koneksi dan beberapa masalah koneksi internet lainnya.
Pada dasarnya, setiap kali kita mengunjungi sebuah situs, browser akan bertanya ke server DNS untuk mendapatkan alamat IP dari situs tersebut. Lalu, alamat tersebut akan disimpan dalam bentuk cache. Semakin banyak situs yang kita kunjungi, makin banyak pula cache yang menumpuk. Penumpukan cache ini dapat memperlambat kinerja sistem. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan cache.
Baca Juga : Cara Gampang Menghilangkan Frequently Used Folder dari File Explorer Windows 11
Pemebersihan cache dari DNS sebenarnya sudah terjadwal secara rutin. Namun, ada kalanya masalah koneksi muncul lebih dahulu karena aktivitas browsing kita yang cukup intens. Atau, bisa juga disebabkan karena masalah dari Internet Service Provider yang kita gunakan. Oleh karena itu, terdapat fitur Flush DNS yang memungkinkan kita mempercepat pembersihan cache sebelum jadwal yang ditentukan.
Lalu, bagaimana cara flush DNS cache? Pada artikel kali ini, saya akan merangkum panduan untuk membersihkan cache di berbagai jenis perangkat. Seperti PC Windows, komputer MacOS, Smartphone Android dan juga Smartphone iOS. Berikut panduannya…
Baca Juga : Panduan Memilih Laptop yang Sesuai dengan Kebutuhanmu
Cara Flush DNS Cache
a. Clear Cache DNS via Sistem Operasi
1. Windows
- Tekan Win +X lalu pilih Command Prompt (Admin) atau Windows PowerShell (Admin).
- Ketik perintah berikut : ipconfig /flushdns, lalu tekan Enter.
- Setelah perintah selesai dijalankan, silahkan akses kembali situs yang ingin kalian kunjungi.
2. MacOS
- Buka aplikasi Terminal yang ada di Finder, folder Applications lalu Utilites.
- Ketik perintah berikut : sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder lalu tekan Enter.
- Masukkan password-mu.
- Setelah perintah selesai, silahkan akses kembali situs yang ingin kalian kunjungi.
3. iOS
Untuk perangkat iOS (iPhone dan iPad), terdapat 2 metode untuk hapus sampah cache DNS. Yaitu melalui Airplane Mode dan Reset Network Setting. Berikut panduannya :
a. Airplane Mode
- Buka Settings.
- Cari Airplane Mode lalu Aktifkan.
- Tunggu 10 sampai 20 detik.
- Matikan Airplane Mode.
b. Reset Network Settings
- Buka Settings.
- Pilih General.
- Gulir sampe menu paling bawah lalu pilih Transfer or Reset iPhone.
- Pada menu popup, pilih Reset.
- Pilih opsi Reset Network Settings lalu konfirmasi untuk memulai proses reset.
- Setelah proses selesai, hubungkan iPhone ke koneksi internet lalu akses kembali situs yang ingin kalian hubungi.
PERHATIKAN : Melakukan Reset Network Settings akan mematikan Wi-Fi dan Bluetooth secara sementara. Dan, tidak hanya Flush DNS cache, namun juga akan mengembalikan pengaturan Wi-Fi dan Bluetooth iPhone ke setelan pabrik. Jadi, kalian perlu mengatur dan menghubungkan kembali iPhone kalian.
Baca Juga : Berbagai Alternatif untuk Aplikasi Berbayar di Windows (Office, Adobe, dsb)
Kok nggak ada panduan untuk Android? Untuk perangkat dari Google seperti smartphone Android dan juga Chromebook, Flush DNS Cache perlu dilakukan melalui Browser. Maka dari itu, silahkan ikuti panduan berikut :
b. Clear Cache DNS via Browser
1. Google Chrome
- Buka browser Google Chrome kalian
- Ketik alamat berikut di kolom URL : chrome://net-internals/#dns lalu tekan Enter.
- Tekan tombol Clear host cache.
2. Microsoft Edge
- Buka browser Microsoft Edge kalian
- Ketik alamat berikut di kolom URL : edge://net-internals/#dns lalu tekan Enter.
- Selanjutnya, tekan tombol Clear host cache.
3. Opera
- Buka browser Opera kalian.
- Masukkan alamat opera://net-internals/#dns di kolom URL lalu tekan Enter.
- Klik tombol Clear host cache.
4. Mozilla Firefox
- Buka browser Mozilla Firefox kalian.
- Ketik alamat about:networking di kolom alamat situs lalu tekan Enter.
- Masuk ke tab DNS, tekan tombol Clear DNS Cache.
5. Safari
- Buka browser Safari kalian.
- Pada menu bar browser Safari, klik Safari lalu pilih Settings.
- Masuk ke tab Advanced lalu centang pada pilihan Show Develop menu in menu bar.
- Pada menu bar dari browser Safari, klik Develop lalu pilih Empty Caches.
Baca Juga : Jenis Format File System Terbaik untuk Flash Drive / USB Drive Milikmu
Cukup mudah kan? Pembersihan cache menggunakan Flush DNS bisa kalian lakukan secara terjadwal untuk menghindari terjadinya cache DNS yang corrupt. Seluruh browser berbasis Chromium memiliki metode yang sama untuk membersihkan cache, yang sedikit beda hanya pada browser berbasis Gecko Quantum dan WebKit.
Buat kalian yang bertanya “Bagaimana kalau di Linux?”. Dari yang saya ketahui, Linux umumnya tidak menggunakan DNS Caching di level sistem operasi. Oleh karena itu, kalian cukup flush cache DNS yang ada browser.
Sekian pembahasan saya mengenai Flush DNS Cache kali ini. Semoga artikel yang cukup panjang ini dapat bermanfaat bagi kalian. Bila masih ada pertanyaan seputar topik ini, silahkan ketik pertanyaanmu di kolom komentar. Mari kita berdiskusi untuk melengkapi konten dari topik kali ini.
Silahkan share artikel ini ke media sosial dan ke teman-teman kalian apabila mereka membutuhkan panduan ini. Cek juga artikel lain yang sudah saya buat di blog ini. Siapa tahu ada yang menarik perhatian kalian. Terima kasih sudah mampir~!
Dukung blog ini dengan kirim dukungan lewat https://trakteer.id/renoarifigar.

